Jumat, 03 September 2010

Bayangan Penyesalan







sesumbar ucap memekakan telinga hingga renungKu kembali pada realita...
seluruh ucap menyerang sadar Ku,hingga di tiap Ku alihkan pandangan ucap itu semakin bergema...
semua hujat semakin menyengat di tiap hari kehidupanKu...
Ku dengar semua bisikmu padaNya mengharap Dia menyakitiKu...

kenyataan" ini tak pernah Ku hiraukan dan tak mungkin Ku indahkan...
kenyataan" ini sungguh bisa Ku terima atas segala dosa" yg Ku percaya d masa lama...
kenyataan" ini kan menjadikanku berarti dan semakin mengenali diri...

terimakasih tlah mmberikanku peluang untuk menyakiti kalian...
terimakasih atas kesediaan kalian meneteskan air mata untukKu...

kau kira amarah dan air mata yg kau anggap senjata dpat meluluhkanKu?...
kau kira amarah dan air mata yg kau teriakan dpt sampai pada sebuah penyesalanKu?...
maaf dan terimakasih krn Ku anggap itu semua adlah kekuatan terakhrmu yg tak sdkitpun dpt menggoyahkanKu...

mungkin dlm benakmu Aku terluka...
mungkin dlm benakmu Aku menyesal...
dan mngkin benar prnah trlintas dlm fikirKu rasa sesal itu...
tapi saat Ku dapati ternyata Ku tdk pernah menyesal bahkan mungkin tak kan prnah menyesal...
dan karena Ku tahu ternyata itu semua hanyalah bayang dari sebuah penyesalan...



-immortality'of'sin-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar