Rabu, 15 September 2010

Musim Dingin Bisa Sebabkan Serangan Jantung

TEMPO Interaktif, INSSBRUCK - Olahraga musim dingin ataupun berwisata mengunjungi situs wisata pegunungan dingin lainnya bisa meningkatan risiko untuk serangan jantung karena suhu rendah. Menurut penelitian tim ahli jantung di Universitas Kedokteran Innsbruck, Austria, yang terfokus pada wisatawan musim dingin di pegunungan Alpen Tyrolean, risiko paling besar selama dua hari pertama liburan.

Menurut penulis studi tersebut, Dr Bernhard Metzler, profesor kardiologi di universitas itu, tiap tahun, jutaan wisatawan mengunjungi Alpen Tyrolean untuk ikut berbagai olahraga musim dingin. Tiap jenis olahraga membawa risiko tertentu, misal kecelakaan dan cedera. Beberapa kecelakaan bisa menyebabkan kematian.
"Jumlah kematian mendadak karena serangan jantung mengejutkan, 40 persen," katanya.

Metzler dan rekan menganalisis data dari 170 pasien yang menderita serangan jantung pada saat liburan musim dingin antara tahun 2006 dan 2010. Sekitar 56 persen pasien menderita serangan jantung dalam dua hari pertama mulai aktivitas fisik yang intens.

Ketinggian tempat disinyalir menjadi faktor utama. Penelitian mencatat serangan jantung pasien terjadi pada ketinggian rata-rata 1.350 meter, dibandingkan dengan ketinggian rata-rata 170 meter di mana mereka biasa tinggal.

Para peneliti juga menemukan bahwa sekitar 70 persen pasien memiliki paling sedikit dua faktor risiko penyakit jantung koroner, termasuk merokok, diabetes atau kadar kolesterol tinggi.

Penelitian yang dipresentasikan pekan lalu di Masyarakat Kongres Kardiologi Eropa, di Stockholm, Swedia ini menyarankan bagi yang merencanakan lliburan olahraga musim dingin di pegunungan perlu mempersiapkan diri dengan latihan teratur sebelumnya. Setelah di resort, mereka harus meningkatkan tingkat aktivitas fisik secara bertahap.

nur rochmi | healthday

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2010/09/06/brk,20100906-276794,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar