Rabu, 15 September 2010

Nutrisi Saat Bayi Tentukan Kadar Kejantanan


TEMPO Interaktif, Manila -- Ingin anak laki-laki anda tumbuh tinggi dan berotot kawat? Pastikan dia mendapat asupan gizi mumpuni di enam bulan pertama hidupnya.

Penelitian di Universitas Northwestern, Filipina, membuktikan laki-laki yang mengalami pertumbuhan baik di waktu bayi, sebagai bukti tidak kekurangan nutrisi, memiliki badan lebih tinggi, berotot, kuat, dan berhormon testosteron lebih banyak ketimbang sepantarannya. "Mereka juga puber lebih cepat, dan cenderung memiliki pasangan hidup dalam jangka lebih panjang," kata Christopher Kuzawa, pembantu profesor Antropologi yang memimpin penelitian ini.
Bayi laki-laki dengan nutrisi baik juga memiliki kemampuan seks lebih ciamik saat mereka dewasa. Peneliti menemukan mereka cenderung mendapat seks pertama di usia yang lebih muda dan lebih sering berhubungan badan ketimbang sepantaran yang kurang gizi di waktu bayi.

Menurut Kuzawa, kunci penelitian ini berada di faktor testosteron. "Kebanyakan orang tidak sadar bayi laki-laki di bawah enam bulan memproduksi testosteron yang hampir sama dengan laki-laki dewasa," katanya. Hormon itu juga yang turut membentuk perbedaan-perbedaan antara bayi laki-laki dan perempuan.

Kuzawa meyakini, gen bukan faktor tunggal yang menentukan pertumbuhan manusia. "Faktor lingkungan memberikan pengaruh sangat besar," ujarnya. Penelitian yang didanai oleh Yayasan Ilmu Pengetahuan Nasional dan Yayasan Wenner Gren ini bermula pada 1983. Sekelompok peneliti, termasuk Kuzawa yang bergabung sejak 10 tahun terakhir, memantau pertumbuhan 770 laki-laki Filipina sejak lahir sampai sekarang, saat berusia antara 20 dan 22.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar