Jumat, 03 September 2010

Tujuan Kesempurnaan







hingga Ku sadari terlalu berharga hidup ini tuk Ku abaikan ...
hingga Ku terasingkan oleh semua kebodohan yg tak terelakan ...

sesungguhnya awal antara rasa telah Ku ucap sebuah tanda sebagai tirai kebencian ...
telah Ku berupaya menghidupkan kebebasan di dalam diri kita ...
hanya saja ketidakpastian langkah menjerat kalian sampai pada kenyataan kedendaman ...

sedikit telah Ku hapus kelam Ku 'tuk ketenangan dan kebaikan pada diri Ku dan diri mereka ...
seseorang di masa itu tersenyum seraya mengajak Ku masuk ke dalam lingkaran kematian ....
dan seseorang saat ini menghampiri dan menjerat kedua mata dengan kemelut hitam yg di balut emosi setan ...

muak karena semua asa berderet mengerumuni bawah sadar Ku ...
masih terisi keraguan dalam dirimu 'tuk menelanjangi seluruh cita,seluruh asa,dan seluruh suka di hadapmu ...
dan semua yg kau ucap hanya sesumbar emosi di balik pemahaman yg belum kau mengerti ...

manusia ingin merasa lebih,menang dan tdk menjadi rata" karena hasrat kehewanan yg tertanam pada diri tiap" manusia ...
sampai pada ke-esaan pemikiran, hidup Ku bukan 'tuk di benci,bukan 'tuk menyakiti dan pula bukan 'tuk di puji ...

sebelum semua menjadi padu akan Ku taruh semua ego 'tuk mencari tujuan yg satu ...
Ku telah mempersiapkan diri 'tuk menghalau seluruh emosi ...
karena akan ada cacian,akan ada hinaan dan akan ada sumpah serapah darimu yg tdk mengharapkan kenyataan ...

mungkin lebih sempurna bagimu bila melihat hamparan laut tanpa ke 2 mata ...
mungkin lebih sempurna bagimu bila mendengar nada" tanpa suara ...
meski sedikitpun kau tak mengerti dan tak kan pernah pahami apa inti atas semua arti ....



-immortality'of'sin-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar